Analisa Menggiurkan Modal Usaha Jualan Es Tebu Hijau Kekinian

Daftar Isi

Es tebu memiliki cita rasa yang manis, sangat cocok dinikmati saat siang hari apalagi cuaca panas, lumayan meredakan rasa haus. Biasanya penjual es tebu mudah sekali kita jumpai, kadang bisa mangkal di lingkungan sekolah, dekat kantor, kampus, bahkan di tepi-tepi jalan ada juga.

Pedagang sedang memeras tebu

Tahukah Anda bahwa memulai usaha jualan es tebu murni ternyata tidak perlu mengeluarkan banyak modal, dengan modal seadanya saja Anda sudah bisa berjualan. Ini salah satu ide bisnis yang sangat menarik, bisa Anda jalankan sekarang.

jualan es tebu bisa dibilang bisnis modal kecil untung besar, dimana margin keuntungan yang Anda dapatkan lumayan besar. Nah, mengingat usaha ini tidak ada matinya, maka gak heran kalau kita sering menjumpai penjual es tebu yang sering mangkal pinggir jalan.

Modal Jualan Es Tebu

Gerobak Rp. 1.100.000

Mesin press tebu Rp. 2.100.000

Termos es dan sendok Rp. 200.000

Gelas Rp. 50.000

Saringan Rp. 10.000

Ember Rp. 40.000

Teko Rp. 30.000

Peralatan lainnya seperti serbet, sendok, baskom, pisau, dan lain-lain Rp. 150.000

Jadi, modal yang harus Anda persiapkan kurang lebih Rp. 3.680.000

Modal Awal Jualan

Tebu Rp. 500.000

Es batu Rp. 20.000

Gelas cup Rp. 45.000

Sirup Rp. 50.000

Plastik/kresek Rp. 10.000

Sewa lapak Rp. 400.000

Jadi, modal awal bulan yang harus Anda beli yaitu Rp. 1.025.000

Total Rp. 3.680.000 + 1.025.000 = 4.705.000

itu adalah modal keseluruhan yang harus dipersiapkan, perhitungan tersebut saya lebih lebihkan untuk main aman, bisa saja kurang dari itu..🤔🤔

Usaha Es Tebu Kekinian

menurut saya perhitungan seperti ini sangat sederhana, caranya Anda cukup memasukan modal awal yang dikeluarkan + modal rutin per bulannya, kemudian akan muncul modal keseluruhan.

Sedangkan untuk menghitung keuntungan sangat mudah sekali. Tadi modal keseluruhan sekitar 4.705.000, lalu untuk keuntungan bersih seminimal mungkin misalnya saja 1.500.000

Berjualan es tebu di pinggir jalan

Jadi, hitungan modal tadi tinggal Anda bagi dengan keuntungan kotor perbulannya. Dapat disimpulkan Anda sudah bisa balik modal kurang lebih 3 bulanan jika diperhitungkan berdasarkan rumus tersebut.

Untuk harga per cup tergantung lokasi tempat Anda tinggal. Di tempat saya saja kalimantan es tebu per cup dihargai Rp. 5000. Tentunya tiap daerah bervariasi, ikuti saja harga pasarannya.

Bayangkan dalam sehari Anda bisa menjual paling sedikit 50 cup x 5000, maka Anda sudah bisa mengantongi keuntungan Rp. 250.000 per hari. Itu hitungan minimal dan kotornya saja😯😯

...belum lagi kalau cuaca panas dan lokasi strategis, behhh cairrrr dompet wkwkwk..🤣🤣

Nah, sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi, ini adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan, tergantung dari perencanaan Anda saja. Apalagi disini Anda pandai memilih lokasi dan bisa mendaftarkan usaha ke grab/ojek online. Tambah cairrr😅

Cara Sukses Jualan Es Tebu

1. Lokasi wajib startegis

ini adalah poin pertama yang harus Anda perhatikan bila ingin jualan laris maka pilihlah lokasi usaha yg strategis, usahakan di pinggir jalan, simpang empat atau dekat dengan area pasar. Peluang laris akan semakin besar.

Ingat, lokasi strategis disini bukan berarti ramai penduduk, tetapi maksud saya adalah lokasi tersebut sering dilalui banyak orang, contohnya bisa di dekat area sekolahan, lingkungan perkantoran, rumah sakit, kampus. Dll

2. Lapak Yang Bersih

Es tebu adalah minuman murni yang sehat, jadi dalam memilih lapak jualan tidak hanya strategis saja, tetapi perhatikan juga lapak tersebut harus bersih dan nyaman. 

Jadi, ketika pengunjung mampir ke tempat dagangan Anda, mereka merasa nyaman dan betah. Nah, kemungkinan mereka akan kembali lagi kalau lapak Anda bersih dan nyaman. Usahakan berada di bawah naungan, bisa dibawah pohon agar lebih sejuk

3. Harga lapak

Ini poin yang tidak kalah penting juga untuk diperhatikan yakni harga sewa lapak. Ya, betul sekali, dimana harga sewa lapak jangan sampai terlalu mahal, usahakan cari yang murah saja. Kalau mahal mending skip

Normalnya harga sewa lapak antara 300-400 jika berjualan dari pagi sampai sore hari, 500-700 jika berjualan dari pagi sampai malam hari. Itu semua sudah termasuk listrik dan air...

mengingat Anda berjualan es tebu tidak sampai malam, jadi usahakan cari harga 300-400an saja perbulannya. Dibawah itu lebih bagus, jangan sampai harga sewa mahal sedangkan pendapatan sedikit.

4. Kemasan Yang Unik (Opsional)

Poin keempat ini hanya opsional yaa, tidak wajib. Tapi, kalau Anda ingin es yang dijual terlihat modern dan kekinian, mungkin opsi ini bisa dicoba juga...

Kemasan unik cup es tebu

Mungkin Anda berpikir kalau kemasan yang unik akan membuat kesan tidak ketinggalan jaman. Anda bisa mencoba dengan memasang stiker atau sablon pada cup es tersebut layaknya minuman kekinian.

5. Tambahkan Dengan Jualan Lainnya

Kalau Anda ingin mendapatkan double income maka bisa dicoba dengan cara meng-kombinasikan tambahan produk lainnya. Contohnya aja gorengan, kerupuk, kue kering. Ini bisa membantu menarik perhatian pembeli. Jadi, bisa beli es bisa juga beli jajanan ringan.

Jualan Pakai Gerobak Atau Booth ?

singkat saja, jawabannya relatif..masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. 

Tergantung konsep usaha Anda..

Kalau jualan pakai booth Anda harus siap mengeluarkan modal lebih untuk pembuatan booth. Biasanya booth dengan ukuran 1x1 dihargai Rp. 2.000.000, sedangkan ukuran 1x2 dihargai Rp. 3.000.000

tiap daerah berbeda harga...😁😁

dari segi penggunakan hari hari memang fleksibel dan efisien, Anda tidak bersusah payah membawa banyak alat dan bahan. Tinggal membawa tebu saja saat ingin berjualan

es tebu murni gerobakan

Sedangkan, kalau pakai gerobak memang modal sangat kecil, tapi kekurangan Anda tiap hari harus mendorong gerobak tersebut ke lapak.

semua tergantung konsep bisnis Anda kedepannya seperti apa

baca juga: Peluang usaha perlengkapan alat menjahit yang menguntungkan

satu lagi dari saya tips agar omset jualan es tebu besar. Gak usah sewa lapak.

Ya, ini faktanya, tapi Anda harus pakai gerobakan dorong untuk mencari lokasi mangkal yang tepat. Tapi resikonya KUCING-KUCINGAN DENGAN SATPOL PP wkwkwk...🤣🤣🤣

kalau tidak bayar sewa lapak, artinya Anda memangkas pengeluaran 300-400rb perbulannya. Lumayan bukan? hehehe ini hanya tips, tergantung konsep dan pilihan Anda juga.

jadi, dari pertanyaan jualan pakai gerobak atau booth? jawabannya variatif, masing-masing ada kekurangan dan kelebihan.

Penutup

Sekian dari artikel yg saya sajikan, semoga dengan konten diatas dapat menambah ide dan wawasan Anda, jangan lupa dibagikan yaa sebagai tanda terima kasih. Sukses selalu

Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Lahir dari keluarga sederhana, gak miskin dan juga gak kaya. Sering mencoba berbagai bisnis, sampai bisnis lendir pun pernah. lebih baik saya gagal dari pada gak mencoba sama sekali

Posting Komentar